Kenali Bahaya Powerbank Kembung dan Solusinya

Jangan meremehkan bahaya powerbank kembung. Meskipun tidak terlalu sering terjadi, terkadang powerbank membengkak terjadi tiba-tiba. Jika itu menjadi terjadi pada Anda, maka Anda pasti bertanya-tanya mengapa?

Powerbank biasanya memiliki baterai lithium. Jenis baterai ini diketahui membengkak jika Anda menjual terlalu mahal atau jika disimpan di tempat yang panas. Terkadang powerbank juga membengkak jika tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Mengapa Powerbank Bisa Kembung?

Alasan nomor satu powerbank kembung adalah karena pengisian baterai yang berlebihan atau kurang. Saat Anda mengisi ulang powerbank secara berlebihan, elektrolit baterai akan rusak. Elektrolit ini mengandung pelarut organik yang terurai menjadi oksigen dan menyebabkan baterai membengkak.

Alasan lain membengkaknya powerbank adalah baterai itu sendiri. Powerbank dilengkapi dengan baterai litium yang memiliki jumlah siklus pengisian tertentu (biasanya 500). Setelah 500 siklus pengisian, baterai mulai melemah dan dapat menyebabkan pengisian daya yang berlebihan atau panas berlebih pada baterai.

Pengisian baterai lithium yang berlebihan akan meningkatkan arus (I) sel dan menyebabkan gas dan panas menumpuk. Gas membutuhkan lebih banyak volume dan membuat seluruh baterai lebih besar.

Terkadang, powerbank juga membengkak jika tidak digunakan dalam waktu lama, atau jika disimpan di tempat bersuhu panas. Itu sebabnya disarankan untuk memeriksa powerbank dari waktu ke waktu.

Itu sebabnya disarankan untuk membeli powerbank berkualitas tinggi dan orisinal dari merek terpercaya. Powerbank ini dilengkapi dengan sirkuit internal yang mencegah pengisian daya baterai yang berlebihan.

Mengenal Bahaya Powerbank Kembung

Anda tidak boleh menggunakan powerbank yang bengkak. Baterai telah menghasilkan gas di dalamnya dan mengisinya dapat menyebabkan kegagalan besar.

Bahaya powerbank kembung cukup serius. Berpotensi dapat meledak, menimbulkan asap dan api, atau merusak ponsel Anda. Anda mesti mawas diri jika mendapati powerbank Anda sudah mulai membengkak.

Jika Anda mengisi daya powerbank yang kembung maka muatan tersebut dapat meningkatkan tekanan gas dan dapat menyebabkan kebakaran atau kebocoran bahan kimia. Yang terbaik adalah “mendaur ulang” baterai dengan benar dan mendapatkan yang baru.

Anda tidak boleh mencoba membuka atau menusuk baterai untuk menghilangkan gas. Bahaya powerbank kembung ada pada baterai lithium yang sangat rentan menyebabkan kebakaran perangkat elektronik.

Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, baterai kehilangan kekuatannya dan kembali ke ukuran normal. Namun, setelah baterai membengkak, itu tandanya rusak secara permanen. Kondisinya berarti sudah tidak senormal sebelumnya.

Bahkan jika Anda memutuskan untuk menggunakan powerbank (yang seharusnya tidak Anda lakukan), kapasitas pengisian baterai akan sangat rendah. Bahkan, bisa sampai tidak mengisi daya ponsel Anda di atas 40%.

Secara teknis, Anda bisa memperbaiki powerbank yang bengkak jika mengganti baterai yang bengkak. Namun, dalam banyak kasus, biaya penggantian lebih mahal daripada membeli yang baru. Jadi, lebih baik membeli yang baru daripada bermain-main bahaya powerbank kembung.

Opsi Solusi Powerbank Kembung

Jika Anda bukan ahli listrik, sebaiknya Anda tidak mencoba membuka atau memperbaiki powerbank yang membengkak. Jika Anda ingin memperbaikinya, sebaiknya kirimkan ke bengkel elektronik setempat karena level bahaya powerbank kembung tidak main-main.

Jika Anda tidak ingin memperbaikinya, maka Anda harus mendaur ulangnya. Di beberapa tempat, baterai yang dapat diisi ulang dianggap sebagai “limbah berbahaya” yang berarti Anda tidak dapat membuangnya ke tempat sampah biasa.

Namun, opsi paling solutif adalah membeli baru saja. Cara ini merupakan opsi yang paling rasional. Selain jelas, Anda juga dapat terhindar dari beragam bahaya powerbank kembung lainnya.