ShobatAsmo
Cegukan adalah fenomena yang umum terjadi pada manusia. Hal ini dapat terjadi secara tiba-tiba dan seringkali menjadi sangat mengganggu. Meskipun cegukan biasanya tidak berbahaya, tetapi bisa membuat seseorang merasa tidak nyaman. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai cara mengatasi cegukan yang mungkin berguna bagi Anda atau orang yang Anda kenal yang sedang mengalami masalah ini. Kami akan memberikan panduan langkah demi langkah yang efektif dan mudah diikuti untuk menghilangkan cegukan. Mari kita mulai dengan langkah pertama.
Penyebab Cegukan Saat Puasa
Secara umum, cegukan disebabkan oleh otot-otot diafragma yang mengalami kontraksi, peregangan, dan kejang. Kontraksi pada otot diafragma akan memaksa udara masuk ke tenggorokan dan mengenai area pita suara, sehingga pita suara tiba-tiba menutup dan menimbulkan cegukan.
Ketika sedang berpuasa, ada beberapa faktor yang dapat menimbulkan cegukan, seperti:
- Makan terlalu cepat ketika sahur.
- Makan dengan porsi berlebihan saat sahur.
- Naiknya asam lambung.
- Terlalu banyak menelan udara.
- Mengonsumsi minuman bersoda saat sahur.
Selain itu, reaksi otak terhadap emosi tertentu, seperti rasa gugup, terlalu semangat, dan cemas juga bisa menjadi salah satu penyebab cegukan saat puasa. Pasalnya, emosi yang sedang naik dapat menimbulkan gangguan pada saraf yang mengaitkan otak dan diafragma.
Cara Mengatasi Cegukan Terus-menerus
Cegukan episodik pada dasarnya bisa dipicu oleh beberapa hal, seperti makan terlalu cepat, minum minuman bersoda, atau saat perut kembung. Nah, agar tidak berlangsung lebih lama dan tenggorokan kembali lega, berikut beberapa cara mengatasi cegukan terus-menerus yang dapat dilakukan.
1. Tahan Napas Secara Singkat
Kadar karbondioksida yang tinggi dalam darah pasalnya dapat membantu mengatasi cegukan. Itulah kenapa Anda sering disarankan menarik napas selama beberapa detik saat cegukan. Cara mengatasi cegukan yang satu ini dianggap cukup efektif, Anda hanya perlu menahan napas dan mengeluarkannya kembali. Lakukan secara berulang hingga cegukan mulai hilang. Cara yang satu ini merupakan langkah paling populer dalam mengatasi cegukan dan banyak yang menerapkannya.
2. Tarik Napas dengan Kantong Kertas
Cara mengatasi cegukan terus-menerus selanjutnya adalah bernapas di dalam kantor kertas. Upaya ini bertujuan meningkatkan kadar karbondioksida dalam tubuh. Ketika karbondioksida tinggi, diafragma akan berkontraksi lebih dalam untuk membawa oksigen sehingga dapat meringankan cegukan. Caranya cukup sederhana, arahkan kantong kertas di sekitar mulut, lalu tahan napas selama 10 detik, kemudian hembuskan napas di luar kantong kertas. Anda dapat mengulangi teknik ini beberapa kali hingga dirasa cegukan sudah mulai berhenti.
3. Menggigit Jeruk Nipis
Menggigit jeruk nipis rupanya juga menjadi salah satu cara menghilangkan cegukan yang bisa Anda coba di rumah. Hal tersebut karena jeruk nipis mengandung vitamin c, di mana manfaat vitamin c yang sifatnya asam dapat mendistraksi dan merelaksasi saraf vagus sehingga cegukan berhenti.
4. Minum Air Hangat
Cara mengatasi cegukan terus-menerus juga bisa dilakukan dengan minum air hangat. Air hangat diketahui dapat melancarkan peredaran darah dan oksigen untuk mencukupi kebutuhan oksigen dalam tubuh. Sediakan air hangat satu gelas, minum lalu tahan napas beberapa detik, kemudian telan air hangat dan hembuskan kembali nafas Anda. Lakukan beberapa kali hingga cegukan berkurang.
5. Minum Air dengan Sedotan
Ketika sedang cegukan, saraf vagus atau saraf frenik mengalami gangguan, sehingga memerlukan stimulasi agar fungsinya kembali normal. Nah, salah satu cara stimulasi tersebut adalah dengan minum air menggunakan sedotan sambil menutup kedua telinga. Selain itu, cara mengatasi cegukan terus-menerus pada orang dewasa juga bisa dilakukan dengan minum air sambil menutup hidung. Caranya, tarik napas terlebih dulu, lalu tutup hidung. Minumlah air ketika sedang tidak bernapas. Lakukan berulang hilang cegukan berhenti.
6. Menjulurkan Lidah
Teknik menjulurkan lidah keluar dapat membantu mendistraksi saraf vagus dan mengurangi kejang diafragma yang menjadi penyebab cegukan. Lakukan cara mengatasi cegukan terus-menerus ini dengan menjulurkan lidah dengan maksimal, agar lebih nyaman, Anda dapat melakukannya di dalam ruangan. Tidak hanya menjadi salah satu cara mengatasi cegukan, namun menjulurkan lidah akan membantu Anda terhindar dari refleks muntah.
7. Posisi Duduk Memeluk Lutut
Cara menghilangkan cegukan selanjutnya adalah duduk dengan posisi kaki ditekuk, kemudian dekatkan kaki ke arah dada dan peluk dengan dua tangan. Condongkan badan ke depan untuk memberikan penekanan di area diafragma. Lakukan selama beberapa menit hingga cegukan menghilang.
8. Menekan Diafragma
Cegukan terjadi akibat adanya gangguan pada bagian diafragma. Karena itu, salah satu cara mengatasi cegukan terus-menerus adalah dengan menekan diafragma. Organ ini berada di antara perut dan dada, berikan penekanan dengan halus di area tersebut lalu tarik napas perlahan.
9. Makan Madu dan Gula
Cara mengatasi cegukan juga bisa dilakukan dengan makan satu sendok teh gula, hal ini karena gula dapat mengubah alur pernapasan menjadi lebih efektif. Sementara, madu dapat mengurangi aktivitas saraf vagus. Saraf vagus merupakan saraf parasimpatik yang mengatur saluran pencernaan. Dengan mengurangi aktivitas saraf vagus, refleks cegukan semakin berkurang.
Cara Mengatasi Cegukan Saat Puasa
Pada dasarnya, cegukan tidak tergolong sebagai kondisi medis yang membahayakan. Namun, jika mengalami cegukan terus-menerus tentu akan mengganggu dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Terlebih ketika cegukan terjadi saat puasa dalam kondisi tenggorokan kering. Apabila mengalami kondisi ini, terdapat beberapa cara mengatasi cegukan saat puasa yang bisa dicoba tanpa membatalkannya. Apa saja itu? Ini dia penjelasan selengkapnya.
1. Bernapas di Kantong Kertas
Cara mengatasi cegukan saat puasa yang pertama adalah bernapas menggunakan kantong kertas. Cara ini bertujuan untuk meningkatkan kadar karbondioksida dalam tubuh. Kondisi ini dapat menyebabkan diafragma berkontraksi lebih untuk meningkatkan kadar oksigen dalam tubuh sehingga frekuensi cegukan pun dapat berkurang. Langkah pertama untuk menerapkan cara ini adalah dengan menghirup udara, kemudian keluarkan dalam kantong kertas tersebut secara berulang hingga cegukan berhenti. Anda tidak disarankan menggunakan kantong plastik karena plastik dapat menempel pada mulut dan hidung.
2. Tahan Napas
Menahan napas selama beberapa detik juga menjadi salah satu tips menghilangkan cegukan saat puasa yang sudah banyak diterapkan. Sama dengan menggunakan kantong kertas, metode ini dilakukan untuk meningkatkan kadar karbondioksida dalam tubuh. Anda hanya perlu menahan napas selama 10 detik lalu embuskan. Lakukan cara ini sebanyak 3–4 kali setiap 20 menit hingga intensitas cegukan berkurang.
3. Menekan Hidung dan Gerakan Menelan
Cara agar cegukan berhenti juga bisa dilakukan dengan menekan hidung lalu melakukan gerakan menelan. Pasalnya, cara ini dapat membantu otot-otot diafragma menjadi lebih rileks, sehingga cegukan bisa berhenti tanpa harus membatalkan puasa.
4. Memijat Area Ulu Hati dengan Lembut
Cara mengatasi cegukan saat puasa berikutnya adalah memijat area ulu hati secara lembut. Perlu diketahui, otot-otot diafragma terletak tepat di bawah ulu hati atau perut bagian atas. Lakukan cara ini dengan memberikan tekanan-tekanan lembut pada area ulu hati menggunakan ujung jari selama 20–30 detik.
5. Memijat Area Leher
Leher memiliki denyut nadi yang terasa keras saat disentuh bernama arteri karotis. Jika sedang cegukan, cobalah merasakan denyut nadi tersebut dan berikan pijatan lembut di area tersebut. Cara mengatasi cegukan saat puasa ini dilakukan dengan meletakkan kedua tangan di atas arteri karotis, kemudian pijat lembut dengan gerakan memutar melawan jarum jam. Lakukan cara ini selama 5 detik. Jika perlu, ulangi hingga cegukan berhenti.
6. Mengatur Suasana Hati
Stres atau kecemasan diketahui dapat mengakibatkan atau memperburuk cegukan. Dengan memfokuskan pikiran pada hal yang menenangkan seperti pemandangan atau mendengarkan musik yang dapat meningkatkan suasana hati, perhatian dari cegukan akan teralihkan. Cara ini secara tidak langsung akan mengurangi gejala cegukan.
7. Melakukan Posisi Child Pose
Posisi child pose bermanfaat untuk membuat tubuh menjadi rileks dan meregangkan otot-otot dalam tubuh. Posisi ini bisa dilakukan dengan menurunkan tubuh ke posisi berlutut dengan telapak tangan menempel ke matras dan kepala menghadap lantai. Luruskan tangan ke depan sejauh mungkin dan posisikan dada menempel pada lutut. Tahan pose ini selama satu menit, dan ulangi untuk meringankan gejala cegukan.
8. Menutup Kedua Telinga
Cara lain yang bisa dilakukan berikutnya adalah menutup kedua telinga dengan jari tangan. Cara mengatasi cegukan saat puasa ini bermanfaat untuk menurunkan sinyal relaksasi melalui saraf vagus yang terhubung ke diafragma. Lakukan langkah ini selama 20–30 detik hingga cegukan berhenti.
9. Memperbaiki Posisi Tubuh
Cara mengatasi cegukan saat puasa juga bisa dilakukan dengan mengatur posisi tubuh. Posisikan tubuh dalam keadaan berbaring, kemudian letakkan kaki di dinding dengan posisi tegak. Di waktu yang sama, pastikan posisi kepala tidak lebih tinggi daripada kaki.
Cara Mencegah Cegukan Saat Puasa
Agar tidak terganggu selama berpuasa, Anda dapat melakukan beberapa cara mencegah cegukan berikut ini:
- Makan secukupnya saat sahur.
- Usahakan makan secara perlahan saat sahur.
- Hindari makanan pedas dan minuman bersoda ketika sahur.
- Hindari merokok saat sahur.
- Kendalikan stres dengan melakukan teknik relaksasi, seperti meditasi atau pernapasan.
Penutup
Dalam artikel ini, telah dibahas berbagai cara mengatasi cegukan saat puasa dengan metode yang efektif dan dapat dicoba dengan aman. Cegukan mungkin terasa mengganggu, terutama saat berpuasa, namun dengan langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, Anda dapat mengatasi cegukan dengan lebih baik.
Selain itu, penting juga untuk mencegah munculnya cegukan saat puasa dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan yang telah disebutkan sebelumnya. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda dan membantu mengatasi cegukan saat menjalani ibadah puasa dengan lebih nyaman.
Q: Gimana cara berhenti cegukan?
A: Ada beberapa cara yang bisa dicoba untuk mengatasi cegukan, seperti menahan napas, bernapas di dalam kantong kertas, menggigit jeruk nipis, atau meminum air hangat.
Q: Apa yang dipijat saat cegukan?
A: Saat mengalami cegukan, Anda dapat mencoba memijat area ulu hati secara lembut atau bahkan memijat area leher dengan cara yang benar untuk meredakan cegukan.
Q: Berapa lama cegukan hilang?
A: Durasi cegukan bisa bervariasi dari beberapa menit hingga beberapa jam. Ini tergantung pada individu dan sebab cegukan.
Q: Apa yang menyebabkan cegukan tidak berhenti
A: Cegukan yang tidak berhenti bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti makan terlalu cepat, konsumsi makanan pedas, atau kondisi medis tertentu.
Q: Apa penyebab orang bisa cegukan?
A: Penyebab cegukan bisa beragam, termasuk kontraksi otot diafragma, konsumsi makanan tertentu, minuman bersoda, atau bahkan reaksi terhadap emosi.
Q: Apa arti dari sering cegukan?
A: Sering mengalami cegukan mungkin tidak berarti masalah serius. Namun, jika cegukan berlangsung terlalu lama, bisa menjadi tanda adanya gangguan.
Q: Apakah cegukan bisa hilang sendiri?
A: Ya, cegukan biasanya hilang dengan sendirinya dalam waktu singkat. Namun, jika cegukan berlangsung terlalu lama, mungkin perlu mencoba metode penghentian.
Q: Apa penyebab cegukan saat tidur?
A: Cegukan saat tidur bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti asupan makanan sebelum tidur atau posisi tubuh saat tidur.