Cara Mudah Membuat Daftar Pustaka yang Benar dari Berbagai Sumber
Cara Mudah Membuat Daftar Pustaka yang Benar dari Berbagai Sumber

Cara Mudah Membuat Daftar Pustaka yang Benar dari Berbagai Sumber

Pendahuluan adalah bagian yang sangat penting dalam sebuah karya ilmiah. Pada bagian ini, kita akan membahas cara membuat daftar pustaka yang benar dan sesuai dengan standar penulisan ilmiah. Daftar pustaka, juga dikenal sebagai bibliografi, adalah daftar referensi atau sumber-sumber yang telah digunakan dalam sebuah karya tulis. Membuat daftar pustaka yang tepat adalah langkah yang krusial dalam menunjukkan integritas akademik dan menghormati kerja penelitian orang lain.

Selain itu, daftar pustaka juga membantu pembaca untuk menemukan sumber-sumber yang relevan dan mendalami topik tertentu. Dalam panduan ini, kita akan membahas langkah-langkah konkret tentang cara membuat daftar pustaka yang benar sesuai dengan pedoman penulisan ilmiah yang berlaku.

Informasi Penting dalam Daftar Pustaka

Sejumlah informasi penting yang perlu dicantumkan ketika membuat daftar pustaka antara lain:

Untuk Buku dan/atau Jurnal

  • Nama Penulis
  • Judul Publikasi
  • Judul Artikel (jika menggunakan jurnal)
  • Tanggal Publikasi
  • Tempat Publikasi
  • Penerbit
  • Nomor Volume Jurnal, Majalah, atau Ensiklopedia
  • Nomor Halaman

Baca juga: Cara Membuat Daftar Pustaka dari Sumber Jurnal Ilmiah

Untuk Situs Web

  • Nama Penulis dan/atau Editor
  • Judul Situs Web
  • Perusahaan atau Organisasi yang Memiliki atau Memposting ke Situs Web
  • URL (Alamat Situs Web)
  • Tanggal Akses

Cara Membuat Daftar Pustaka dari Jurnal Elektronik

Dikutip dari laman University of Bradford, cara membuat daftar pustaka dari sumber jurnal elektronik atau e-journal mencakup kriteria sebagai berikut:

  • Penulis
  • Tahun Terbit ditulis dalam tanda kurung “(…)”
  • Judul Artikel
  • Judul Jurnal yang ditulis miring
  • Volume dan Nomor Terbitan Jurnal, jika tersedia (nomor terbitan dalam tanda kurung)
  • Nomor Halaman
  • Alamat Web/DOI, jika tersedia
  • “Diakses” diikuti dengan tanggal Anda melihat artikel tersebut.

Secara lengkap, akan seperti ini:

Penulis (Tahun) Judul artikel. Judul jurnal. Volume(Masalah), Nomor halaman. Alamat web/DOI dan tanggal diakses.

Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Sumber Jurnal:

Pamungkas, B. (2023) Perilaku Kucing Berdasarkan Warna Bulu. Jurnal Biologi 325(17), 128. https://www.jurnalbio.com/content/325/17/128 Diakses 12 Juni 2023.

Ketentuan Daftar Pustaka dari E-Journal

Biasanya Anda akan mengabaikan alamat web dan membuat daftar pustaka seperti yang Anda lakukan untuk artikel jurnal tercetak. Anda hanya boleh menggunakan format artikel jurnal elektronik ini ketika jurnal:

  • Tidak memiliki volume, terbitan, dan nomor halaman, atau
  • Tidak tersedia sebagai versi cetak sama sekali, atau
  • Ketika artikel tersebut “akan terbit,” “sedang dicetak,” atau “online sebelum dicetak.”

Jika jurnal tersebut baru tersedia secara elektronik tetapi belum diberi tempat dalam terbitan cetak dan diberi nomor halaman, cantumkan “Epub sebelum dicetak” menggantikan volume, terbitan, dan nomor halaman.

Beberapa e-journal menetapkan satu “nomor halaman” untuk setiap artikel dalam jurnal, meskipun setiap artikel memiliki banyak halaman. Jika Anda menemukan artikel yang panjangnya lebih dari satu halaman tetapi hanya memberikan satu nomor halaman, maka gunakan nomor halaman yang diberikan jurnal. Namun, Anda perlu menambahkan jumlah halaman artikel dalam tanda kurung sehingga Anda dapat mengutip setiap halaman di dalam artikel tersebut jika perlu.

Contoh:

19(6), 5 [10 halaman].

Prinsip Penulisan Daftar Pustaka

Cara membuat daftar pustaka dari website tentu berbeda dengan cara penulisan daftar pustaka dari buku. Namun, ada beberapa peraturan membuat yang sama, begitu juga dengan prinsip penulisan daftar pustaka yang umum untuk seluruh sumber. Dikutip dari Bunehaba, berikut adalah prinsip-prinsip penulisan daftar pustaka:

  1. Urutan Penulisan daftar pustaka adalah nama, tahun terbit, judul, lokasi penerbitan, nama penerbit. Masing-masing bagian dipisah dengan tanda titik (.). Ada pengecualian untuk lokasi penerbit dengan nama penerbit, di mana keduanya dipisah dengan tanda titik dua (:).
  2. Gelar akademik, agama, dll dari penulis tidak perlu dicantumkan.
  3. Judul karya tulis ditulis menggunakan huruf miring, kecuali judul artikel. Jika artikelnya berbahasa Inggris maka ditulis dengan huruf miring.
  4. Daftar pustaka diurutkan berdasarkan alfabet.
  5. Perbedaan antara satu sumber dengan sumber lain (contoh, buku dengan internet) tidak begitu signifikan. Prinsip utama tetap digunakan dengan penambahan hal yang khusus untuk jenis sumber, contohnya untuk sumber dari internet ditambahkan tautan dan waktu akses atau pada jurnal ditambahkan halaman.

Cara Membuat Daftar Pustaka

Cara Membuat Daftar Pustaka dari Buku

Urutan cara membuat daftar pustaka dari buku adalah nama penulis, tahun terbit, judul buku, dan kota serta nama penerbit dengan tanda titik (.) sebagai tanda pembatas.

Dirangkum dari Gerakan Membuat Buku dan Karya Tulisku, berikut adalah cara membuat daftar pustaka yang bersumber dari buku:

Nama Penulis

  • Nama belakang penulis ditulis lebih awal dilanjutkan dengan tanda koma (,) kemudian nama depan dan tengah.
  • Jika terdapat daftar pustaka lebih dari satu orang penulis, maka hanya penulis pertama yang penulisan namanya dibalik.
  • Penulisan nama penulis ke-2 dan seterusnya tidak dibalik.
  • Gelar akademis maupun non-akademis tidak perlu dituliskan.
  • Jika jumlah penulis lebih dari 3 orang, tidak semua nama penulis dicantumkan. Cantumkan nama penulis pertama, kemudian tambahkan singkatan dan kawan-kawan (dkk.) atau (et all).
  • Jika terdapat lebih dari 1 buku ditulis oleh pengarang yang sama, nama pengarang cukup ditulis 1 kali pada buku yang disebutkan pertama.

Tahun Terbit

  • Setelah nama penulis, dalam membuat daftar pustaka dari buku selanjutnya adalah mencantumkan tahun terbit dari buku yang Anda jadikan referensi, perhatikan juga edisi cetakan.
  • Perlu dibedakan antara tahun penerbitan awal dengan tahun penerbitan cetakan ke-2, ke-3, dst.
  • Jika terdapat cetakan dan edisi, maka Anda wajib mencantumkannya.

Judul Buku

  • Tulis judul buku dengan lengkap dan tulisan miring.

Kota dan Nama Penerbit

  • Urutan cara membuat adalah nama kota, kemudian nama penerbit yang dipisahkan dengan tanda titik dua (:).

Beberapa Aturan yang Perlu Dipatuhi dalam Membuat Daftar Pustaka di Kondisi Tertentu

  1. Angka dalam Nama Penulis
  • Apabila buku yang digunakan sebagai landasan terdapat angka dalam nama si penulis, maka tulislah angka tersebut setelah nama penulis.

Contoh:

  • Anderson, Michael., III. (1995). A Guide to Reptiles. New York: Doubleday.
  1. Tidak Ada Nama Penulis
  • Apabila tidak ada nama dari penulis buku tersebut cukup tulis judul buku, tahun serta lokasi terbit.

Contoh:

  • American Oxford Dictionary and Thesaurus. (2009). Heatherton, Victoria: Australia.
  1. Ditulis oleh Organisasi/Institusi
  • Dalam beberapa kasus ada pula organisasi atau institusi yang mengeluarkan buku yang dapat digunakan sebagai dasar.
  • Apabila Anda menggunakan referensi dari buku yang ditulis oleh sebuah organisasi atau institusi, maka tulis nama organisasi, tahun terbit, judul, tempat terbit dan nama organisasi yang bertanggung jawab.

Contoh:

  • New York Health. (2002). Best practice guidelines for the management of type 2 diabetes in children and adolescents. New York, Qld.: New York Health.
  1. Buku dengan Edisi
  • Apabila buku yang digunakan terdapat beberapa edisi yang berbeda, tulis di daftar pustaka dengan urutan nama penulis, tahun, judul buku (edisi ke), tempat, dan penerbit.

Contoh:

  • Willmott, W. (2004). Rocks and landscapes of the national parks of Southern Australia (4th ed). Brisbane: Geological Society of Australia, Queensland Division.
  1. Buku yang Diedit oleh Editor
  • Apabila buku yang digunakan merupakan buku yang diedit oleh editor, maka tulis dengan urutan nama editor (Eds), tahun terbit, judul buku, tempat terbit, penerbit.

Contoh:

  • Friedman, S. & Wachs, T.D. (Eds). (1999). Measuring environment across the lifespan: Emerging methods and concepts. Washington, D.C.: American Psychology Association.
  1. E-book
  • Apabila buku yang digunakan merupakan buku yang hanya dapat diakses secara daring atau e-book, maka tulis dengan urutan nama belakang penulis, inisial, tahun terbit, judul, tempat, penerbit, tersedia dari nama database atau URL.
  • Akan tetapi, jika link atau URL yang ditautkan hanya mengarahkan pembaca bagaimana cara mengakses buku tersebut, bukan membukanya secara daring, maka tuliskan “tersedia dalam.”

Contoh:

  • Willmott, W. (2004). Rocks and landscapes of the national parks of Southern Australia (4th ed). Brisbane: Geological Society of Australia, Queensland Division. Tersedia dari NetLibrary database.
  1. Buku Terjemahan
  • Cara membuat sumber dari buku terjemahan yaitu tulis dengan urutan nama pengarang asli, tahun terbit, judul buku dan inisial penerjemah diikuti nama penerjemah, tempat terbit, dan nama penerbit terjemahan.

Contoh:

  • Doe, John. (2006). Sistem Informasi dan Komunikasi. (M. Harianto, Terjemahan). Jakarta: Gramedia.

Cara Membuat Daftar Pustaka dari Skripsi, Tesis, dan Disertasi

Cara membuat daftar pustaka dari skripsi memiliki format yang sama dengan penulisan daftar pustaka dari sumber lain. Perbedaannya terletak pada penambahan jurusan, fakultas, nama universitas, dan lokasi universitas. Cara membuat daftar pustaka dari skripsi ini juga berlaku juga untuk tesis dan disertasi. Berikut adalah format penulisan daftar pustaka dari skripsi, tesis, dan disertasi:

  • Nama Penulis
  • Tahun Terbit
  • Judul (ditulis dalam tanda petik (“))
  • Skripsi, Tesis, atau Disertasi
  • Nama Fakultas
  • Nama Jurusan
  • Nama Universitas
  • Kota atau Kabupaten Universitas

Cara Membuat Daftar Pustaka dari Jurnal, Koran, dan Majalah

Dari Jurnal

Cara membuat daftar pustaka dari jurnal mengikuti urutan berikut:

  • Nama Belakang Penulis dan Inisial
  • Tahun Terbit
  • Judul Artikel Jurnal
  • Nama Jurnal (ditulis miring)
  • Volume Jurnal (ditulis miring)
  • Issue atau Nomor
  • Halaman

Dari Koran atau Majalah

Cara membuat daftar pustaka dari koran atau majalah mengikuti urutan berikut:

  • Nama Belakang Penulis dan Inisial
  • Tahun Publikasi
  • Judul dari yang Dipublikasikan (ditulis miring)
  • Penerbit
  • Halaman

Contoh Daftar Pustaka

1. Contoh Daftar Pustaka dari Buku

Nah, setelah mengetahui cara membuat daftar pustaka dari buku, sekarang mari melihat contohnya! Berikut adalah beberapa contoh daftar pustaka dari buku:

  1. Syamsuddin, Hameed. 1997. Penerawangan Alam Bawah Sadar. Jombang: Hipnologi.
  2. Aisyah, Tina dan Mira Marcela. 2007. Kesalahan Berbahasa. Palembang: Pustaka Surya.
  3. Tirtakusuma, dkk. 2013. Skema Piramida. Semarang: Cipta Semesta.

2. Contoh Daftar Pustaka dari Skripsi

Berikut adalah contoh penulisan daftar pustaka dari skripsi:

  1. Cahyakesuma, Abigail. 2000. “Penyebab Invasi Uni Soviet ke Afghanistan”. Skripsi. FISIP, Hubungan Internasional, Universitas Prambanan, Yogyakarta.

3. Contoh Daftar Pustaka dari Internet

Selanjutnya adalah contoh daftar pustaka dari internet. Berikut beberapa contoh daftar pustaka dari internet:

  1. Atherton, J. (2005). Behaviour Modification. Diakses pada 5 Februari 2018, darihttp://www.learningandteaching.info/learning/behaviour_mod.html.
  2. Behaviour Modification. (2005). Diakses pada 5 Februari 2018, darihttp://www.learningandteaching.info/learning/behaviour_mod.html.

4. Contoh Daftar Pustaka dari Jurnal, Koran, Majalah

Contoh daftar pustaka dari jurnal, koran, dan majalah adalah sebagai berikut:

  1. Xie, W. (2015). Japanese “Idols” in Trans-Cultural Reception: the case of Idol Group AKB48. Visual Post: a Journal for the Study of Past Visual Cultures, 2(1), 40-50.
  2. Marano, H.E. (2008, Maret-April). Making of the Perfectionist. Psychology Today, 90-91.

Penutup

Dalam penulisan daftar pustaka, penting untuk memahami berbagai format yang berlaku tergantung pada sumber referensi yang digunakan. Baik itu buku, skripsi, jurnal, koran, atau sumber dari internet, prinsip-prinsip dasar dalam pembuatan daftar pustaka perlu diperhatikan. Dengan mengikuti pedoman yang benar, Anda dapat memastikan integritas akademik dan profesionalisme dalam karya tulis Anda.

Saat membuat daftar pustaka, pastikan Anda juga mengacu pada aturan penulisan yang berlaku di institusi atau lembaga yang Anda ikuti. Hal ini akan membantu memastikan bahwa daftar pustaka Anda sesuai dengan standar yang diharapkan.

Terakhir, ingatlah bahwa daftar pustaka adalah bagian penting dalam karya ilmiah Anda. Dengan memberikan penghargaan kepada penulis asli dan sumber referensi yang Anda gunakan, Anda tidak hanya menghormati karya orang lain, tetapi juga membangun dasar yang kuat untuk argumen dan informasi yang Anda sampaikan dalam tulisan Anda.

 

Q: Bagaimana cara membuat daftar pustaka?
A: Membuat daftar pustaka melibatkan mencantumkan semua sumber referensi yang Anda gunakan dalam karya tulis Anda. Anda perlu mencatat nama penulis, judul, tahun terbit, dan informasi penting lainnya sesuai dengan format yang berlaku.

 

Q: Bagaimana cara membuat daftar pustaka di Word?
A: Untuk membuat daftar pustaka di Microsoft Word, Anda dapat menggunakan fitur seperti “Daftar Pustaka” atau “Kutipan Sumber.” Anda perlu mengisi detail sumber-sumber Anda, dan Word akan membuat daftar pustaka secara otomatis.

 

Q: Bagaimana cara membuat daftar pustaka secara otomatis?
A: Untuk membuat daftar pustaka secara otomatis, Anda perlu menggunakan perangkat lunak atau alat yang mendukung pembuatan daftar pustaka otomatis. Anda hanya perlu memasukkan informasi sumber referensi, dan alat tersebut akan menghasilkan daftar pustaka sesuai format yang Anda inginkan.

 

Q: Bagaimana membuat daftar pustaka jika penulisnya lebih dari 1?
A: Jika ada lebih dari satu penulis, biasanya nama penulis dituliskan berdasarkan urutan penulis pada sumber referensi. Biasanya, hanya nama penulis pertama yang dibalik, sedangkan yang lainnya tetap dalam urutan aslinya.

 

Q: Contoh Apa itu daftar pustaka?
A: Daftar pustaka adalah daftar semua sumber referensi yang digunakan dalam karya tulis Anda. Ini mencakup buku, artikel, situs web, atau sumber lain yang Anda kutip atau rujuk dalam tulisan Anda.

 

Q: Contoh daftar pustaka dengan format apa?
A: Format daftar pustaka dapat berbeda tergantung pada gaya penulisan yang Anda gunakan, seperti APA, MLA, Chicago, atau lainnya. Setiap format memiliki aturan tertentu untuk mencantumkan nama penulis, judul, tahun terbit, dan informasi lainnya.

 

Q: Ctrl apa untuk membuat daftar pustaka?
A: Penggunaan tombol Ctrl tidak secara langsung terkait dengan pembuatan daftar pustaka. Namun, Anda dapat menggunakan tombol Ctrl bersama dengan perintah khusus dalam program pengolah kata untuk mempermudah pembuatan daftar pustaka.

 

Q: Bagaimana cara mengatur daftar pustaka agar rapi?
A: Agar daftar pustaka terlihat rapi, pastikan mengikuti format yang berlaku dan mengatur entri daftar pustaka sesuai dengan pedoman gaya penulisan yang Anda gunakan, seperti jarak, tanda baca, dan penataan halaman yang sesuai.

Cara Mudah Membuat Daftar Pustaka yang Benar dari Berbagai Sumber