Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang cara mengatasi gigi berlubang. Gigi berlubang adalah masalah umum yang dapat memengaruhi siapa pun, dan penting untuk mengetahui langkah-langkah yang tepat dalam penanganannya. Kami akan membimbing Anda melalui proses perawatan gigi berlubang dengan cara yang mudah dipahami dan efektif. Dengan pengetahuan yang tepat, Anda dapat menjaga kesehatan gigi dan mulut Anda dengan baik. Mari kita mulai dengan langkah pertama dalam mengatasi masalah ini.
Berbagai Cara Mengatasi Gigi Berlubang
- Berkumur dengan Minyak Kelapa
Menurut Dokter, cara mengatasi gigi berlubang dengan berkumur menggunakan minyak kelapa adalah perawatan alternatif kuno. Caranya adalah memasukkan satu sendok minyak kelapa ke dalam mulut selama sekitar 20 menit, lalu meludahkannya. Cara ini memang tidak divalidasi secara ilmiah, tetapi penelitian menunjukkan bahwa berkumur dengan minyak kelapa dapat meningkatkan kesehatan gigi. Ini karena penggunaannya dapat mengurangi bakteri di mulut, plak, dan peradangan pada gusi, seperti yang diulas pada tahun 2017. Sementara itu, pada peninjauan tahun 2020 menunjukkan bahwa berkumur dengan minyak kelapa dapat membantu meningkatkan kesehatan gigi dan kebersihan mulut. Namun, peneliti mencatat bahwa studi lebih lanjut diperlukan untuk menentukan efektivitas praktik ini. - Menggunakan Gel Lidah Buaya
Selanjutnya, Anda juga bisa menggunakan gel gigi lidah buaya sebagai salah satu cara mengatasi gigi berlubang. Gel gigi lidah buaya ini diklaim dapat membantu melawan bakteri penyebab gigi berlubang. Efek antibakteri dari gel ini mencegah penumpukan bakteri di mulut, seperti yang disebut dalam studi tahun 2019. Sementara itu, dalam studi tahun 2017, penelitian menemukan bahwa penggunaan lidah buaya dengan minyak pohon teh sebagai desinfektan rongga efektif, dengan hasil yang sebanding dengan desinfektan tradisional yang disebut klorheksidin. Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan, sifat antibakteri lidah buaya dapat membantu mengurangi gigi berlubang dengan mengurangi bakteri berbahaya di mulut. - Hindari Asam Fitat
Asam fitat dianggap sebagai antinutrisi oleh beberapa orang dan dapat menyebabkan kerusakan gigi karena menghambat penyerapan banyak mineral dan bioavailabilitasnya. Beberapa orang percaya bahwa menghindarinya dapat mencegah kerusakan gigi dan gigi berlubang. Asam fitat paling sering ditemukan dalam sereal dan kacang-kacangan, termasuk jagung, gandum, nasi gandum hitam, kacang merah, kacang haricot, kacang pinto, kacang navy, kacang hitam, dan kacang panjang. Namun, industri makanan telah mengambil langkah-langkah untuk mengurangi kandungan asam fitat untuk meningkatkan ketersediaan hayati mikronutrien dalam biji-bijian makanan, menurut penelitian yang diterbitkan pada tahun 2015. Meskipun sifat antinutrisi asam fitat dibuktikan oleh sains, belum ada penelitian mengenai pengaruhnya terhadap mineral dalam email gigi. - Vitamin dan Mineral
Cara mengatasi gigi berlubang juga bisa dengan memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral pada gigi. Mineral seperti kalsium, fosfor, dan magnesium dapat membentuk struktur gigi kita. Sementara itu, vitamin D sangat penting, diantaranya sebagai berikut:- Membentuk gigi yang sehat
- Melindungi dari karies gigi
- Melepaskan kalsium dalam air liur untuk mineralisasi email gigi
- Sebuah artikel tahun 2020 menyebutkan bahwa kekurangan mineral dapat menyebabkan masalah penyerapan, peningkatan kecenderungan berdarah, dan kehilangan gigi. Selain itu, vitamin D juga penting bagi kesehatan mulut dengan menghambat muncul dan berkembangnya gigi berlubang. Sebuah studi tahun 2021 menemukan bahwa anak-anak dengan karies gigi memiliki kadar vitamin D yang lebih sedikit dalam darah mereka dan kadar kalsium yang rendah dalam air liur mereka. Mengonsumsi vitamin D tanpa magnesium menyebabkan email menjadi lunak, tidak dapat menahan asam di mulut hingga berujung pada kerusakan gigi.
- Hindari Makanan dan Minuman Manis
Salah satu penyebab gigi berlubang adalah terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman manis. Gula dapat tercampur dengan bakteri di mulut dan membentuk asam yang merusak email gigi. WHO merekomendasikan orang untuk membatasi asupan gula atau membiasakan hidup bebas gula. Selain jumlahnya, sebuah studi tahun 2017 menemukan bahwa mengonsumsi gula sebelum tidur meningkatkan risiko karies gigi. - Makan Akar Manis (Licorice)
Akar licorice memiliki sifat antibakteri yang dapat menargetkan S. mutans, bakteri penyebab gigi berlubang. Sebuah studi tahun 2019 menemukan bahwa sifat antibakteri ekstrak akar licorice sebanding dengan obat kumur kemasan yang bagus dan direkomendasikan. Dalam sebuah studi tahun 2021, perbandingan tersebut dilakukan dan hasilnya ditemukan bahwa ekstrak licorice memiliki sifat antimikroba. Sehingga dapat menjadi salah satu cara mencegah gigi berlubang. - Kunyah Permen Karet Bebas Gula
Email gigi yang rusak biasanya disebabkan karena tingkat bakteri yang tinggi pada gigi. Untuk menguranginya, kamu bisa mengunyah permen karet bebas gula setelah makan, seperti hasil penelitian yang telah dilakukan pada tahun 2015. Perlu diketahui bahwa gigi dengan bakteri yang lebih sedikit dapat membuat enamel lebih kuat dan lebih siap untuk menahan pembusukan untuk mencegah gigi berlubang. Jadi mengunyah permen karet bebas gula ini bisa menjadi salah satu cara mengatasi gigi berlubang. - Kulit Telur
Terakhir, kamu bisa menggunakan kulit telur sebagai cara mengatasi gigi berlubang. Kulit telur diketahui mengandung kalsium yang dapat digunakan untuk membantu remineralisasi email gigi. Berfungsi juga sebagai pembersih abrasif untuk menghilangkan plak. Dalam sebuah studi tahun 2018, kulit telur yang dimodifikasi dengan komposit titanium oksida hasilnya dapat melindungi gigi terhadap zat asam.
Cara mengatasi Sakit Gigi Berlubang dengan Metode Medis
Cara mengatasi gigi berlubang paling ampuh yang dapat dilakukan dengan metode medis. Perawatan ini tentu lebih aman karena dikerjakan oleh ahlinya. Pada pengobatannya, dokter akan melakukan beberapa metode, seperti menambal gigi atau melakukan perawatan saluran akar.
Guna memastikan keamanannya, perawatan gigi berlubang sebaiknya dilakukan klinik gigi terpercaya, RSGM, maupun rumah sakit umum dengan berkonsultasi kepada dokter gigi. Adapun pilihan metode pengobatan yang dilakukan ialah sebagai berikut.
- Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut
Sebelum melakukan perawatan gigi berlubang di klinik maupun rumah sakit, kamu perlu menerapkan hal sederhana untuk mengurangi atau mencegah sakitnya. Cara sederahannya ialah dengan menjaga kebersihan gigi dan mulut. Hal ini dapat dilakukan dengan rutin menyikat gigi berlubang serta flossing. Walau tidak secara langsung dapat mengatasi sakit gigi berlubang, setidaknya cara ini bisa mencegah sakit gigi karena berkurang. Selain itu, dengan menjaga kebersihan gigi, bakteri yang masuk ke dalam gigi pun mungkin berkurang. Jadi, gigi berlubang tidak rentan sakit. - Minum Obat OTC (Over The Counter)
Apabila belum memungkinkan untuk melakukan perawatan gigi berlubang di dokter, kamu bisa minum obat OTC atau obat yang dijual bebas di apotek. Obat ini dapat membantu mengurangi serta mencegah sakit gigi berlubang. Adapun obat yang bisa kamu konsumsi, seperti ibuprofen, acetaminophen, benzocaine, hingga paracetamol. Sedikit menambahkan, biasanya dokter pun akan meresepkan obat-obatan tersebut apabila sakit gigi berlubangmu mulai mengganggu aktivitas sehari-hari. - Melakukan Perawatan Fluoride
Cara mengatasi sakit gigi berlubang yang belum terlalu besar bisa dengan melakukan perawatan fluoride. Perawatan gigi ini dapat membantu memulihkan enamel pada gigi serta menutup kembali lubang yang ukurannya masih kecil atau dalam taraf permulaan, mengutip Mayo Clinic. Adapun perawatannya dilakukan oleh dokter dengan menggosokkan fluoride cair, busa, atau gel ke gigi. Walau kadang ada pasta gigi yang mengandung fluoride, tetapi pemberian fluoride yang dilakukan oleh dokter gigi ini berbeda. Umumnya, fluoride yang digunakan lebih dari yang terkandung pada pasta gigi. - Tambal Gigi Atau Filling
Tambal gigi atau filling menjadi salah satu cara mengatasi sakit gigi berlubang nyut-nyutan yang umum dilakukan. Terutama, pada gigi yang lubangnya sudah cukup besar atau mulai mengalami pembusukan. Pada metode ini, dokter akan membersihkan bagian gigi yang berlubang menggunakan alat khusus, lalu menambalnya. Bahan tambalan tersebut terbuat dari resin komposit, porselen, perak, hingga emas. - Prosedur Mahkota Atau Crown
Prosedur mahkota perlu dilakukan apabila gigi berlubang telah mengalami pembusukan yang cukup parah dan mulai menyebar. Dilansir Mayo Clinic, prosedur ini dilakukan dengan memasangkan mahkota gigi palsu pada gigi yang berlubang atau rusak. Dokter gigi akan mengebor sebagian gigi yang mengalami pembusukan karena lubang, lalu disisakan sedikit untuk tumpuan mahkotanya. Umumnya, mahkota gigi palsu atau dental crown terbuat dari resin, porselen fusi logam, hingga emas. - Perawatan Saluran Akar
Apabila pembusukan mulai mencapai bagian dalam gigi atau pulpa, dokter mungkin akan menyarankanmu melakukan perawatan saluran akar sebagai cara mengatasi sakit gigi berlubang. Perawatan ini dapat memperbaiki dan menyelamatkan gigi yang sudah berlubang cukup parah, bahkan hingga terinfeksi. Ini bisa jadi salah satu alternatif selain mencabutnya. Pada prosesnya, pulpa gigi yang sakit akan diangkat oleh dokter. Terkadang, dokter juga memasukkan obat ke dalam saluran akar untuk mengatasi infeksinya, melansir Mayo Clinic. Kemudian, dokter akan menambal atau memberikan mahkota gigi palsu agar gigi tidak perlu dicabut. - Cabut Gigi
Lubang pada gigi yang tidak ditangani dapat membuatnya semakin rusak. Jika demikian, maka satu-satunya prosedur yang bisa dilakukan sebagai cara mengatasi sakit gigi berlubang hanyalah dengan mencabutnya. Sayangnya, mencabut gigi berlubang dapat meninggalkan celah sehingga memungkinkan gigi lainnya bergeser. Oleh karena itu, sebaiknya pertimbangkan untuk memasang gigi palsu atau implan untuk mengganti yang hilang.
Penutup
Demikianlah berbagai cara mengatasi gigi berlubang, baik dengan metode medis maupun perawatan sederhana yang dapat Anda lakukan sendiri. Penting untuk diingat bahwa menjaga kesehatan gigi dan mulut adalah kunci untuk mencegah masalah gigi berlubang. Dalam kasus gigi berlubang yang parah, konsultasikan dengan dokter gigi profesional untuk mendapatkan perawatan yang sesuai.
Setiap tindakan yang Anda ambil untuk merawat gigi berlubang akan membantu meminimalkan rasa sakit dan potensi kerusakan lebih lanjut. Dengan perawatan yang tepat, Anda dapat menjaga senyuman yang sehat dan indah. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter gigi Anda untuk saran yang lebih spesifik dan rinci.
Q: Apa yang harus dilakukan jika gigi mulai berlubang?
A: Ketika gigi mulai berlubang, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter gigi untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Q: Bagaimana cara mengatasi gigi berlubang secara alami?
A: Ada beberapa cara alami yang bisa dicoba, seperti berkumur dengan minyak kelapa atau menghindari asam fitat dalam makanan.
Q: Sakit gigi berlubang di pijat bagian apa?
A: Sakit gigi berlubang biasanya terasa pada gigi yang terkena lubang. Lokasinya tergantung pada gigi mana yang terpengaruh.
Q: Apa yang terjadi jika gigi berlubang tidak dicabut?
A: Jika gigi berlubang tidak dicabut dan tidak diobati, dapat menyebabkan infeksi yang lebih parah dan kerusakan gigi yang lebih lanjut.
Q: Apa penyebab gigi berlubang nyut nyutan?
A: Penyebab gigi berlubang nyut-nyutan bisa beragam, mulai dari konsumsi gula berlebihan hingga kurangnya perawatan gigi yang baik.
Q: Pasta gigi Apa yang Cocok untuk Gigi Berlubang?
A: Pasta gigi yang mengandung fluoride biasanya disarankan untuk membantu menguatkan enamel gigi dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
Q: Bagaimana cara mengatasi gigi berlubang tanpa harus ke dokter?
A: Ada beberapa cara perawatan sederhana yang dapat dicoba, seperti menjaga kebersihan gigi dan menggunakan obat over-the-counter (OTC) untuk mengurangi rasa sakit.
Q: Mematikan saraf gigi dengan cara apa?
A: Mematikan saraf gigi adalah tindakan medis yang sebaiknya dilakukan oleh dokter gigi profesional. Prosesnya melibatkan pengangkatan pulpa gigi yang terinfeksi atau merusak.