Ambeien, yang juga dikenal sebagai wasir, adalah masalah kesehatan yang umum di masyarakat. Meskipun sering dianggap sebagai gangguan ringan, ambeien dapat menjadi sumber ketidaknyamanan yang signifikan. Jika Anda atau orang yang Anda cintai mengalami ambeien, Anda mungkin ingin mencari cara yang efektif untuk mengobatinya.
Artikel ini akan membahas berbagai metode dan langkah-langkah untuk mengobati ambeien dengan tepat. Kami akan memberikan panduan yang jelas dan informatif agar Anda dapat mengambil langkah-langkah yang benar-benar efektif dalam mengatasi masalah ini. Selain itu, kami akan menyajikan informasi yang relevan dan penting dalam setiap langkah, serta merinci peran makanan, pola hidup, dan pengobatan dalam penanganan ambeien.
Apa Itu Penyakit Ambeien?
Penyakit Ambeien, juga dikenal sebagai wasir, adalah kondisi di mana pembuluh darah vena pada rektum bagian bawah (ambeien internal) atau di bawah kulit yang mengelilingi anus (ambeien eksternal) mengalami pelebaran. Kondisi ini sering terjadi pada individu berusia 50 tahun ke atas, tetapi insidensinya tertinggi terjadi pada kelompok usia 20 hingga 50 tahun.
Faktor-faktor seperti sembelit yang mengharuskan seseorang mengejan dalam waktu lama dapat meningkatkan risiko terjadinya ambeien. Selain itu, ambeien juga dapat muncul pada kondisi lain, seperti pada ibu hamil dan pada penderita penyakit kronis yang menyebabkan peningkatan tekanan di dalam perut. Beberapa teori lain yang dapat menjelaskan penyebab ambeien melibatkan kelainan pada katup vena, hiperplasia vaskuler, dan degenerasi jaringan penyokong di sekitar dinding anus.
Secara umum, penyakit ambeien dapat dibedakan menjadi dua jenis utama:
Ambeien Internal
Ambeien internal muncul di daerah rektum bagian bawah. Gejala yang biasanya muncul adalah benjolan yang tidak terlihat dan tidak terasa nyeri. Namun, ketika seseorang mengalami BAB keras, bisa disertai dengan darah segar dan/atau munculnya benjolan dari lubang anus (prolaps).
Ambeien Eksternal
Pada ambeien eksternal, benjolan tampak di bawah kulit di sekitar anus. Gejalanya bisa mencakup rasa gatal, nyeri atau perasaan mengganjal, bengkak, dan/atau perdarahan.
Penyebab Ambeien
Ambeien pada dasarnya disebabkan oleh peningkatan tekanan pada pembuluh darah di bagian bawah rektum dan anus. Situasi di mana tekanan ini meningkat dapat mengganggu aliran darah ke dan dari anus, menyebabkan penumpukan darah dalam pembuluh darah dan akhirnya membentuk benjolan.
Beberapa aktivitas yang dapat memicu perkembangan penyakit ambeien meliputi:
1. Mengejan Keras saat Buang Air Besar
Saat seseorang mengejan secara berlebihan saat buang air besar, tekanan di daerah anus dan rektum meningkat, yang dapat memicu pembentukan ambeien.
2. Terlalu Lama Duduk
Posisi duduk yang berkepanjangan tanpa perubahan dapat menyebabkan tekanan pada daerah tersebut, berpotensi menyebabkan ambeien.
3. Mengangkat Beban yang Terlalu Berat
Mengangkat beban yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan pada area panggul, yang juga dapat berkontribusi pada perkembangan ambeien.
4. Kurang Konsumsi Serat
Diet yang rendah serat dapat menyebabkan sembelit, yang dapat memperburuk ambeien.
Selain aktivitas-aktivitas tersebut, kehamilan juga sering kali dikaitkan dengan penyebab ambeien. Hal ini terjadi karena pertumbuhan rahim dalam masa kehamilan dapat menekan pembuluh darah, dan selama proses persalinan, mengejan dapat mempengaruhi perkembangan ambeien.
Penelitian terbaru juga menunjukkan bahwa pasien dengan ambeien cenderung memiliki otot polos di saluran anus yang lebih kencang, bahkan tanpa mengejan. Namun, sembelit dapat memperburuk kondisi ini, karena mengejan saat buang air besar meningkatkan tekanan di saluran anus dan mendorong ambeien melawan otot sfingter. Akhirnya, jaringan ikat yang mendukung ambeien melemah seiring bertambahnya usia, yang dapat menyebabkan ambeien menjadi menonjol dan terjadi prolaps.
Tanda dan Gejala Ambeien
Tanda dan gejala ambeien dapat berbeda-beda tergantung pada jenisnya. Menurut sumber dari Mayo Clinic, gejala ambeien luar dapat meliputi:
- Daerah seputar anus terasa gatal atau mengalami iritasi.
- Bagian anus terasa nyeri atau tidak nyaman.
- Area sekitar anus terasa membengkak.
- Terdapat darah saat buang air besar (BAB).
Sedangkan gejala ambeien dalam biasanya tidak terasa. Penderita baru merasakan gejalanya saat buang air besar, seperti:
- Terdapat darah saat BAB dan muncul benjolan kecil di anus yang menyebabkan nyeri dan iritasi.
Jika darah menggenang di ambeien luar dan membentuk gumpalan, penderita bisa mengalami gejala berupa:
- Sakit parah.
- Pembengkakan ambeien.
- Peradangan ambeien.
- Keberadaan benjolan keras di dekat anus.
Diagnosis Ambeien
Diagnosis penyakit ambeien atau hemoroid biasanya didasarkan pada riwayat kesehatan pasien dan pemeriksaan fisik. Jika ada anggota keluarga pasien yang telah mengalami penyakit ambeien, kemungkinan ada faktor keturunan yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami masalah serupa.
Ambeien eksternal umumnya dapat terlihat dengan jelas, terutama jika sudah terbentuk gumpalan darah. Dalam pemeriksaan fisik, dokter akan melakukan penilaian di sekitar area anus untuk mencari tanda-tanda seperti pembengkakan atau benjolan, kebocoran tinja atau lendir, serta tanda-tanda iritasi kulit atau perdarahan. Selain itu, dokter juga dapat melakukan prosedur yang disebut anaskopi, yang melibatkan penggunaan alat bernama anoskop. Anoskop adalah tabung plastik pendek yang dimasukkan ke dalam anus hingga mencapai rektum. Saat menjalani prosedur ini, biasanya pasien tidak memerlukan bius.
Cara Mengobati Ambeien Secara Alami dan Medis
Ambeien adalah masalah kesehatan yang umum terjadi, dan berbagai metode pengobatan tersedia, baik secara alami maupun melalui prosedur medis. Berikut adalah beberapa cara mengobati ambeien secara alami dan medis:
Cara Mengobati Ambeien Secara Alami:
- Rendam dengan Air Hangat:
Rendam ambeien dalam air hangat. Air hangat dapat meningkatkan aliran darah dan membantu mengecilkan pembuluh darah yang membengkak. Jika perlu, tambahkan garam untuk membantu mengecilkan ambeien. - Oleskan Lidah Buaya:
Gunakan lidah buaya alami yang mengandung zat antiperadangan. Ini dapat meredakan peradangan akibat ambeien. - Kompres dengan Campuran Garam Epsom dan Gliserin:
Campuran garam epsom dan gliserin dapat digunakan sebagai obat ambeien alami untuk dikompreskan ke area yang meradang. - Oleskan Witch Hazel:
Witch hazel dikenal dapat mengurangi rasa sakit, gatal, dan mengatasi pendarahan ambeien. - Kompres Es:
Gunakan es batu yang dibungkus dengan kain untuk mengompres area yang sakit. Es batu dapat meredakan pembuluh darah yang membengkak dan mengurangi ketidaknyamanan. - Jaga Kebersihan Area Anus:
Selalu menjaga kebersihan area anus adalah langkah penting. Hindari penggunaan sabun atau tisu berbahan dasar alkohol dan mengandung pewangi, karena dapat mengiritasi benjolan ambeien. - Makan Cukup Serat:
Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang kaya serat seperti buah, sayur, nasi merah, biji-bijian, dan kacang-kacang. Serat membantu mencegah sembelit, yang dapat memperburuk ambeien. - Hindari Banyak Duduk:
Hindari duduk terlalu lama, terutama jika pekerjaan Anda mengharuskannya. Berdiri atau berjalan selama beberapa menit setiap jamnya dapat membantu mengurangi tekanan di area bokong. - Tidur dengan Kaki Tergantung di Atas:
Cobalah berbaring dengan posisi kaki terangkat di atas selama setidaknya setengah jam. Ini dapat membantu mengurangi tekanan pada ambeien. - Jangan Menahan BAB:
Selalu merespons sinyal tubuh untuk buang air besar. Menahan BAB dapat memperburuk ambeien.
Pengobatan Medis untuk Ambeien:
- Rutin Berolahraga:
Olahraga dapat membantu mendorong fungsi usus dan mencegah ambeien makin parah. - Hindari Penggunaan Kertas Pembersih Toilet Kering:
Gunakan handuk kecil lembab atau kertas pembersih toilet basah tanpa kandungan parfum atau alkohol. - Obat Oles atau Suppositoria:
Dokter dapat meresepkan obat oles atau suppositoria untuk meredakan gejala ambeien. - Suplemen Serat:
Minum suplemen serat seperti psyllium atau methylcellulose dapat membantu mencegah sembelit. - Operasi Pengangkatan Ambeien (Hemoroidektomi):
Prosedur ini melibatkan pengangkatan benjolan pembuluh darah dan jaringan berlebih yang menyebabkan pendarahan. - Stapling Hemoroid:
Melibatkan penutupan aliran darah ke jaringan hemoroid, khususnya ambeien internal. - Trombektomi Ambeien Eksternal:
Prosedur medis yang melibatkan sayatan dan drainase pada ambeien eksternal yang terasa menyakitkan. - Ligasi Karet Gelang:
Dokter mengikat pitak karet kecil di area sekitar ambeien internal untuk memutus aliran darah. - Injeksi Skleroterapi:
Menyuntikkan larutan kimia pada benjolan ambeien untuk mengempeskan. - Elektroterapi:
Terapi dengan arus listrik untuk mengempiskan benjolan ambeien internal. - Terapi Inframerah:
Membentuk jaringan parut untuk memutus aliran darah ke jaringan ambeien, digunakan khusus pada ambeien internal. - Terapi Laser:
Menggunakan laser untuk membakar dan mengempeskan ambeien.
Kapan Harus Ke Dokter?
Penting untuk mengetahui kapan Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami masalah dengan ambeien atau gejalanya. Berikut adalah situasi-situasi di mana Anda harus segera mencari perawatan medis:
- Perdarahan yang Berat:
Jika Anda mengalami perdarahan rektal yang signifikan, seperti darah segar yang terus-menerus keluar setelah buang air besar, segera hubungi dokter. Perdarahan berat dapat menjadi tanda masalah serius. - Nyeri yang Parah:
Jika Anda mengalami nyeri ambeien yang sangat intens dan tidak merespon pengobatan rumahan, konsultasikan dengan dokter. Nyeri yang hebat bisa menjadi tanda peradangan atau komplikasi lainnya. - Benjolan yang Tidak Kembali:
Jika Anda mengalami benjolan ambeien yang keluar dari anus dan tidak kembali ke posisi semula, Anda perlu mendapatkan perawatan medis segera. Ini bisa menjadi tanda ambeien yang terjepit atau masalah serius lainnya. - Gejala yang Tidak Membaik:
Jika gejala ambeien Anda tidak membaik atau bahkan memburuk setelah mencoba pengobatan rumahan selama beberapa minggu, penting untuk mencari saran dokter. - Demam dan Kemerahan:
Jika Anda mengalami demam, kemerahan, atau pembengkakan di sekitar area ambeien, ini bisa menjadi tanda infeksi atau peradangan. Segera hubungi dokter untuk evaluasi. - Sulit Buang Air Besar:
Jika Anda mengalami kesulitan untuk buang air besar yang tidak kunjung membaik, ini bisa menjadi masalah yang memerlukan perhatian medis. Kondisi seperti ini dapat mengindikasikan penyumbatan usus atau komplikasi serius lainnya. - Riwayat Kesehatan Keluarga:
Jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan masalah ambeien atau penyakit usus lainnya, konsultasikan dengan dokter untuk penilaian risiko dan pemeriksaan yang sesuai.
Makanan yang Direkomendasikan untuk Penderita Ambeien
Beberapa makanan direkomendasikan bagi penderita penyakit ambeien:
- Buah-buahan:
Buah-buahan seperti pisang, apel, tomat, anggur, dan semangka mengandung serat yang baik untuk pencernaan dan membantu mencegah sembelit. - Sayuran:
Sayuran seperti kentang, wortel, bayam, dan kangkung juga kaya serat yang dapat menjaga kesehatan usus. - Kacang-kacangan:
Kacang-kacangan seperti jagung dan gandum juga mengandung serat tambahan yang bermanfaat bagi penderita ambeien. - Biji-bijian:
Biji-bijian seperti kacang polong, kacang hijau, dan almond dapat menjadi pilihan yang baik untuk meningkatkan asupan serat dalam makanan Anda.
Mengonsumsi makanan yang kaya serat dapat membantu mencegah sembelit dan mengurangi tekanan saat buang air besar, yang dapat mengurangi risiko flare-up ambeien. Selalu penting untuk mencari keseimbangan dalam pola makan Anda dan berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi jika Anda memiliki pertanyaan khusus tentang diet Anda sehubungan dengan penyakit ambeien.
Mitos dan Fakta Seputar Ambeien
Seringkali, penyakit ambeien dikelilingi oleh berbagai mitos dan informasi yang keliru di masyarakat. Untuk membantu pemahaman yang lebih baik, berikut beberapa mitos dan fakta seputar ambeien:
Mitos 1: Penyebab ambeien adalah makanan pedas
Mitos ini tidak benar. Ambeien disebabkan oleh pelebaran dan penonjolan pembuluh vena di sekitar rektum bawah atau anus. Faktanya, ambeien sering disebabkan oleh faktor-faktor seperti kebiasaan duduk terlalu lama, obesitas, kehamilan, penyakit Crohn, dan lainnya. Meskipun makanan pedas dapat memicu rasa perih di daerah anus, khususnya jika seseorang sudah memiliki ambeien, namun itu bukan penyebab utamanya.
Mitos 2: Makanan tidak berpengaruh pada ambeien
Mitos ini juga tidak benar. Asupan serat dalam makanan sangat penting untuk mencegah ambeien. Kekurangan serat dapat menyebabkan feses mengeras dan sembelit, yang pada gilirannya meningkatkan risiko ambeien. Konsumsi buah-buahan dan sayuran yang kaya serat dapat membantu menjaga kesehatan usus dan mencegah ambeien.
Mitos 3: Ambeien hanya terjadi pada lansia
Walaupun lansia memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan ambeien, bukan berarti penyakit ini hanya dialami oleh kelompok usia tersebut. Banyak faktor lain, seperti mengejan saat BAB, mengangkat beban berat, riwayat diare kronis, pola makan yang kurang berserat, dan penggunaan toilet yang berlebihan, juga dapat meningkatkan risiko ambeien pada berbagai kelompok usia.
Mitos 4: Ambeien selalu merupakan tanda kanker usus besar
Ini adalah mitos yang perlu dibantah. Meskipun ambeien dan kanker usus besar dapat menyebabkan BAB berdarah, mekanisme terjadinya perdarahan berbeda di antara keduanya. Keduanya juga memiliki gejala-gejala yang berbeda. Namun, BAB berdarah tidak boleh diabaikan, terutama jika Anda berusia di atas 50 tahun dan memiliki riwayat keluarga dengan kanker usus besar. Ini karena gejala yang mirip dengan ambeien kadang-kadang dapat mengaburkan deteksi dini kanker usus besar.
Mitos 5: Ambeien hanya dapat disembuhkan dengan operasi
Ini adalah mitos lain yang perlu diluruskan. Ambeien yang terdeteksi sejak dini dapat dikelola dengan perubahan gaya hidup dan pola makan yang tepat. Ada juga berbagai obat dan salep yang dapat membantu mengurangi gejala ambeien. Operasi bukanlah satu-satunya pilihan, terutama untuk kasus ambeien yang lebih ringan. Metode non-operatif seperti ligasi karet gelang, injeksi skleroterapi, terapi laser, terapi inframerah, dan elektroterapi dapat menjadi alternatif yang efektif.
Kesimpulan
Dalam menjalani perjalanan menghadapi penyakit ambeien, penting untuk memahami perbedaan antara mitos dan fakta seputar kondisi ini. Meskipun banyak mitos yang beredar di masyarakat, informasi yang akurat dapat membantu penderita mengelola ambeien dengan lebih baik.
Beberapa poin penting yang perlu diingat termasuk bahwa ambeien tidak hanya disebabkan oleh makanan pedas, makanan berperan dalam pencegahan ambeien dengan asupan serat yang cukup, ambeien tidak hanya terjadi pada lansia, ambeien bukan selalu menjadi tanda kanker usus besar, dan ada beragam metode pengobatan, termasuk yang tidak melibatkan operasi, yang dapat membantu mengatasi ambeien.
Penting untuk menjaga pola makan yang sehat, menghindari kebiasaan yang dapat memperburuk ambeien, dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk penanganan yang tepat. Dengan pengetahuan yang benar, penderita ambeien dapat mengelola kondisinya dengan lebih baik dan meminimalkan dampaknya terhadap kualitas hidup mereka.
Pertanyaan Umum
Q: Makan apa biar ambeien cepat sembuh?
A: Untuk membantu penyembuhan ambeien, sebaiknya mengonsumsi makanan tinggi serat seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Air putih juga penting untuk menjaga kelembaban tinja.
Q: Bagaimana cara menghilangkan benjolan ambeien secara alami?
A: Beberapa cara alami untuk menghilangkan benjolan ambeien termasuk mengompres dengan air hangat, mengonsumsi makanan tinggi serat, dan menjaga kebersihan area anus.
Q: Apakah ambeien bisa hilang secara alami?
A: Ambeien ringan kadang-kadang dapat mereda atau hilang dengan perubahan pola makan, gaya hidup sehat, dan perawatan yang tepat. Namun, dalam beberapa kasus, penanganan medis mungkin diperlukan.
Q: Ambeien disebabkan oleh apa?
A: Ambeien disebabkan oleh pelebaran dan penonjolan pembuluh darah vena di sekitar rektum bawah atau anus. Faktor risiko termasuk duduk terlalu lama, sembelit, kehamilan, dan obesitas.
Q: Bagaimana cara agar ambeien kempes?
A: Untuk mengatasi benjolan ambeien, dapat dilakukan perawatan seperti mengompres dengan air hangat, mengonsumsi makanan berserat, dan menggunakan salep atau obat-obatan tertentu.
Q: Apakah Yakult bagus buat ambeien?
A: Yakult atau minuman probiotik sering dianggap baik untuk pencernaan, tetapi belum ada bukti ilmiah yang cukup untuk mengatakan bahwa Yakult secara khusus dapat mengatasi ambeien.
Q: Berapa lama ambeien hilang sendiri?
A: Lamanya waktu untuk ambeien mereda atau hilang tergantung pada tingkat keparahan dan penanganan. Ambeien ringan mungkin mereda dalam beberapa hari atau minggu, sementara ambeien yang lebih parah mungkin memerlukan waktu lebih lama atau perawatan medis.
Q: Apa akibat jika ambeien dibiarkan?
A: Jika ambeien dibiarkan tanpa penanganan, gejalanya dapat memburuk dan menyebabkan rasa sakit, pendarahan yang lebih parah, atau komplikasi serius. Penting untuk mencari perawatan jika mengalami masalah ambeien yang persisten.