ShobatAsmo
Dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut yang optimal, menghilangkan karang gigi adalah langkah penting yang perlu dilakukan. Karang gigi, yang juga dikenal sebagai plak gigi, merupakan lapisan bakteri yang dapat mengganggu kesehatan gigi dan gusi jika tidak diatasi dengan benar. Artikel ini akan membahas secara rinci cara menghilangkan karang gigi secara efektif, membantu Anda menjaga senyuman yang sehat dan meningkatkan kepercayaan diri Anda. Kami akan memandu Anda melalui langkah-langkah yang perlu diambil untuk mencapai tujuan ini.
Faktor yang Menyebabkan Adanya Karang Gigi
Karang gigi, atau plak gigi, dapat terbentuk sebagai hasil dari berbagai faktor. Memahami faktor-faktor ini adalah langkah awal yang penting dalam upaya mencegah dan menghilangkan karang gigi dengan efektif. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan adanya karang gigi:
Kebiasaan Buruk dalam Perawatan Gigi
Kebiasaan yang tidak baik dalam merawat gigi, seperti kurangnya menyikat gigi secara teratur, atau menyikat gigi dengan kurang teliti, dapat menyebabkan penumpukan plak gigi. Plak gigi yang tidak dibersihkan dengan baik dapat mengeras menjadi karang gigi.
Konsumsi Makanan dan Minuman yang Tinggi Gula
Makanan dan minuman yang tinggi gula, terutama yang mengandung gula sederhana dan pati, menjadi sumber utama bagi bakteri dalam mulut untuk berkembang biak. Bakteri ini kemudian dapat menyebabkan pembentukan plak gigi dan karang gigi.
Merokok dan Konsumsi Tembakau
Merokok dan mengunyah tembakau dapat merusak kesehatan gigi dan gusi serta meningkatkan risiko pembentukan karang gigi. Zat-zat kimia dalam tembakau dapat merusak email gigi dan merangsang pertumbuhan plak gigi.
Faktor Genetik
Beberapa individu mungkin memiliki kecenderungan genetik untuk mengembangkan karang gigi lebih mudah dibandingkan yang lain. Ini dapat memengaruhi kepadatan dan komposisi air liur, yang berkontribusi pada pembentukan karang gigi.
Perubahan Hormonal
Perubahan hormonal yang terjadi selama kehamilan, pubertas, atau menopause dapat memengaruhi kondisi mulut dan menyebabkan peningkatan risiko pembentukan karang gigi.
Gangguan Kesehatan
Beberapa kondisi medis, seperti diabetes, dapat memengaruhi kesehatan gusi dan menyebabkan pembentukan plak dan karang gigi lebih cepat.
Cara Membersihkan Karang Gigi
Jika karang gigi masih dalam intensitas ringan, berikut ini beberapa cara membersihkan karang gigi yang dapat kamu lakukan secara mandiri di rumah:
- Rutin Menyikat Gigi
Menyikat gigi secara teratur menjadi salah satu cara membersihkan karang gigi. Prosedur yang satu ini dapat kamu lakukan dua kali sehari, yaitu setelah sarapan dan sebelum tidur di malam hari. Lakukan selama 2 menit. Pastikan sikat menjangkau seluruh permukaan gigi di dalam mulut. Untuk masing-masing bagian, yaitu kanan, kiri, depan, dan belakang, lakukan selama 30 detik. - Menyikat Gigi dengan Teknik yang Benar
Meski menyikat gigi sudah kamu lakukan selama 2 menit, hal tersebut akan sia-sia jika kamu lakukan dengan teknik yang salah. Sebaiknya menyikat gigi dengan gerakan memutar atas dan bawah. Gerakan dapat kamu mulai dari gigi paling belakang atau geraham di sisi kanan atau kiri. Pastikan tidak menyikat terlalu keras, agar tidak merusak enamel gigi. - Bersihkan dengan Benang
Cara membersihkan karang gigi selanjutnya adalah lakukan pembersihan lebih detail dengan menggunakan benang. Tujuannya untuk membersihkan plak yang berada di sela-sela gigi. Benang dapat menjangkau sela-sela gigi yang tidak terjangkau oleh sikat gigi. Lakukan cara ini setelah menyikat gigi untuk hasil yang maksimal. - Menggunakan Baking Soda
Menggunakan baking soda menjadi cara membersihkan karang gigi selanjutnya. Caranya dengan menggosok gigi menggunakan baking soda. Baking soda dinilai mampu menghilangkan plak tanpa merusak enamel gigi. Kandungan di dalamnya dinilai mampu melindungi gigi, dan mencegah gigi kehilangan kalsium. Sifat antimikroba dalam baking soda dapat mencegah kerusakan gigi. - Menggunakan Obat Kumur
Cara membersihkan karang gigi selanjutnya adalah menggunakan obat kumur. Obat kumur dinilai mampu merontokkan kotoran dari sisa makanan yang menempel pada gigi. Selain itu, penggunaan obat kumur dapat membantu aroma napas menjadi lebih segar. Untuk mendapatkan manfaatnya, hindari obat kumur dengan kandungan alkohol, ya. - Berhenti Merokok
Tahukah kamu jika kandungan kimia dalam rokok dapat memicu pembentukkan karang gigi? Bukan hanya bau mulut dan gigi kuning saja, merokok dapat memicu terbentuknya karang gigi berwarna hitam. Selagi melakukan langkah sederhana untuk membersihkan karang gigi, sebaiknya kamu juga berhenti merokok. - Banyak Minum Air Putih
Mengonsumsi banyak air putih dapat meningkatkan produksi air liur. Nah, air liur dalam mulut berfungsi untuk melembapkan dan meluruhkan sisa-sisa makanan yang menempel di permukaan gigi. Air minum juga mengandung enzim yang dapat membantu mencegah bakteri penyebab infeksi mulut berkembang. - Kumur dengan Minyak Kelapa
Bila kamu punya stok minyak kelapa murni di rumah, kamu bisa memanfaatkannya sebagai cara merontokan sekaligus menghilangkan karang gigi. Ini karena minyak kelapa mengandung antioksidan dan asam laurat yang dapat membantu membasmi bakteri jahat di dalam mulut. Untuk mendapatkan manfaat ini, kamu cukup berkumur dengan satu sendok makan minyak kelapa selama 5-10 menit. - Scaling di Dokter Gigi
Bila karang gigi sudah terlanjur menebal dan menumpuk, maka tidak ada cara lain yang lebih efektif untuk menghilangkannya selain pergi ke dokter gigi. Dokter gigi akan menggunakan alat khusus bernama ultrasonic scaler untuk merontokan karang yang ada di sela-sela gigi maupun bagian garis gusi. Lamanya proses pembersihan karang menggunakan ultrasonic scaler ini pun bervariasi, tergantung tingkat keparahan karang yang terbentuk. Semakin tebal dan keras karang, maka proses pembersihannya juga akan memakan waktu.
Akibat Jika Karang Gigi Dibiarkan Terus
Karang gigi sejatinya adalah plak yang mengeras. Plak sendiri merupakan lapisan bening dan lengket yang terbentuk ketika bakteri di dalam mulut bercampur dengan air liur dan sisa-sisa makanan. Karang gigi dapat muncul di sela-sela gigi, serta di atas atau di bawah garis gusi. Bila diraba menggunakan lidah, teksturnya cenderung kasar. Karang gigi dapat dilihat dengan mata telanjang, berwarna putih kekuningan atau putih kecokelatan. Semakin gelap warna karang, itu artinya plak yang menumpuk semakin banyak dan menebal.
Seiring waktu, karang gigi yang dibiarkan terus dapat membuat tampilan gigi jadi tidak menarik untuk dipandang. Bukan hanya itu, kondisi ini pun dapat meningkatkan risiko kamu mengalami berbagai masalah mulut di kemudian hari. Mulai dari bau mulut, gigi surut, radang gusi (gingivitis), gigi berlubang, hingga penyakit gusi yang serius.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas berbagai aspek mengenai karang gigi, termasuk faktor-faktor yang menyebabkannya, cara membersihkan karang gigi, dan akibat jika karang gigi dibiarkan terus.
Penting untuk diingat bahwa karang gigi dapat terbentuk sebagai akibat dari kebiasaan buruk dalam perawatan gigi, konsumsi makanan yang tinggi gula, merokok, faktor genetik, perubahan hormonal, dan gangguan kesehatan. Namun, dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, seperti menyikat gigi secara teratur, membersihkan dengan benang gigi, dan menghindari merokok, kita dapat mengurangi risiko pembentukan karang gigi.
Jika karang gigi sudah terbentuk, kita memiliki beragam cara untuk membersihkannya di rumah, mulai dari penggunaan baking soda hingga berkumur dengan minyak kelapa. Namun, untuk kasus yang lebih parah, pergi ke dokter gigi untuk scaling adalah pilihan terbaik.
Terakhir, dibiarkan terus, karang gigi dapat menyebabkan berbagai masalah mulut yang serius, termasuk penyakit gusi yang dapat berdampak pada kesehatan gigi secara keseluruhan. Oleh karena itu, menjaga kebersihan mulut dan melakukan perawatan gigi yang baik adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut kita.
Pertanyaan Umum
Q: Apakah boleh karang gigi dibersihkan sendiri?
A: Iya, karang gigi dapat dibersihkan sendiri dengan langkah-langkah yang tepat seperti menyikat gigi secara teratur dan membersihkan dengan benang gigi. Namun, untuk karang gigi yang sudah menebal, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter gigi.
Q: Apakah odol bisa menghilangkan karang gigi?
A: Pasta gigi dapat membantu mengurangi plak gigi, tetapi tidak selalu cukup untuk menghilangkan karang gigi yang sudah mengeras. Penggunaan baking soda atau produk pembersih gigi yang direkomendasikan oleh dokter gigi mungkin lebih efektif.
Q: Apa efek dari karang gigi?
A: Karang gigi yang tidak diobati dapat menyebabkan berbagai masalah mulut, termasuk bau mulut, gigi berlubang, radang gusi, gigi surut, dan bahkan penyakit gusi yang serius.
Q: Apakah Berkumur dengan air garam bisa menghilangkan karang gigi?
A: Berkumur dengan air garam dapat membantu mengurangi peradangan dan membunuh beberapa bakteri di dalam mulut, tetapi tidak akan secara efektif menghilangkan karang gigi yang sudah mengeras.
Q: Apa yang bisa menghancurkan karang gigi?
A: Karang gigi yang sudah mengeras biasanya harus dihilangkan dengan prosedur pembersihan khusus oleh dokter gigi menggunakan alat seperti ultrasonic scaler.
Q: Berapa biaya untuk membersihkan karang gigi?
A: Biaya pembersihan karang gigi oleh dokter gigi dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan karang gigi dan lokasi geografis. Biasanya, biayanya berkisar antara beberapa ratus hingga seribu dolar.
Q: Alat pembersih karang gigi namanya apa?
A: Alat yang digunakan oleh dokter gigi untuk membersihkan karang gigi disebut ultrasonic scaler. Selain itu, terdapat juga alat pembersih karang gigi yang dapat digunakan di rumah, seperti jet air flosser.
Q: Apa yang membuat karang gigi lepas sendiri?
A: Karang gigi tidak akan lepas sendiri tanpa tindakan pembersihan. Dibiarkan terus, karang gigi dapat mengeras dan menyebabkan masalah mulut yang serius. Oleh karena itu, perawatan gigi yang baik dan pembersihan teratur diperlukan untuk mencegah pembentukan karang gigi yang lebih parah.